Cetak
offset : proses
pemindahan gambar atau teks secara tidak langsung dari acuan cetak atau plate
keselembar kertas dengan secara tidak langsung, karena menggunakan kain karet (blanket)
sebagai media perantaranya.
Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Proses
Cetak
Pengalihan tinta pada proses cetak
menentukan mutu cetak secara keseluruhan. Kondisi pengalihan tinta pada proses
cetak sangat dipengaruhi oleh :
1. Ketebalan
Lapisan Tinta Cetak Pada Acuan Cetak.
Banyaknya tinta yang
dialihkan ke permukaan bahan cetak tergantung ketebalan tinta pada pada acuan
cetak. Ketebalan lapisan tinta di sesuaikan dengan ketebalan Image pada acuan
cetak. Penyesuaian ketebalan tinta ini dapat diatur pada bak tinta dan banyak
sedikitnya tinta yang keluar dari bak tinta dapat di sesuaikan dengan melihat
daerah image area pada acuan cetak (plate).
2. Permukaan
Kertas
-
Kehalusan
permukaan bahan cetak
Permukaan bahan cetak yang
lebih halus/rata akan menghasilkan hasil cetakan yang lebih bagus karena
lapisan tinta dapat dipindahkan lebih sempurna kepermukaan bahan cetak. Karena
jika kertas bergelombang maka kertas yang pada permukaan yang rendah tidak
dapat menerima tinta secara sempurna.
3. Tekanan
Cetak
untuk mendapatkan hasil cetak yang
baik, dibutuhkan tekanan cetak yang baik dan akurat antara Silinder Plate
dengan Silinder Impresen. Tekanan cetak ini dapat di sesuaikan dengan tebal dan
tipisnya kertas. Dan masalah yang dihadapi jika penyetelan tekanan cetak tidak
tepat antara lain :
-
Penggundulan
Image Cetak pada Plate
-
Pembesaran
Titik Raster
-
Tinta
Cetak tidak dialihkan sempurna
4. Kecepatan
Cetak (Speed)
Kecepatan cetak menetukan
lamanya waktu persinggungan antara bahan cetak dengan tinta cetak. Semakin
cepat putaran mesin maka semakin singkat
waktu persinggungan. Sehingga lapisan tinta yang dialihkan semakin tipis.
Mesin
Cetak Offset
Mesin cetak offset berdasarkan cara
pemasukan bahan cetak yang akan di cetak, dibagi menjadi dua yaitu :
a. Mesin
cetak offset Lembaran (sheet Fed)
Mesin cetak offset
lembaran adalah mesin cetak yang unit pemasukannya menggunakan material kertas
berbentuk lembaran. Mesin ini biasanya digunakan untuk mencetak buku, label,
kemasan, dll
b. Mesin
cetak offset gulungan (web fed)
Mesin cetak offset
gulungan adalah mesin cetak yang unit pemasukannya menggunakan material kertas
berbentuk gulungan, mesin ini biasanya digunakan untuk mencetak majalah dan
Koran.
Dari kedua mesin cetak tersebut, pada
umumnya terbagi dalam tiga unit utama yaitu:
1.
Unit
pemasukan/pengumpan : unit ini berfungsi untuk memasok/membawa kertas yang akan
di cetakr.
2.
Printing
unit : unit ini berfungsi untuk proses pencetakan. Disini laah proses
terjadinya pemindahan image dari blanket ke kertas terjadi.
3.
Delivelry
unit : berfungsi sebagai tempat keluarnya kertas setelah di cetak.
Mesin
Cetak Offset Lembaran (sheet Fed Offset)
Gambar ini dapat menjelaskan unit-unit
yang terdapat pada mesin cetak offset lembaran :
Penjelasan singkat pada
setiap unitnya :
a. Unit
pemasukan/pengumpan : pada mesin cetak offset lembaran unit pemasukan ini
dibagi menjadi dua system yaitu, pemasukan tunggal dan susun sirih.
- Sistim pemasukan tunggal : sistim
pemasukan tunggal ini maksudnya ialah masuknya kertas ke unit pencetakan secara
satu persatu.
Beberapa Komponen dari unit system
pemasukan tunggal :
- Meja
pemasukan kertas, untuk menumpuk kertas
- Penghisap
tunggal/sucker, terdiri dari beberapa batang penghisap yang berbaris memanjang
dan berfungsi untuk mengambil/menghisap kertas
- Lidah
penahan kertas, terdiri dari beberapa lidah penahan kertas yang berbaris
memanjang dan berada dibawah penghisap kertas. Berfungsi untuk menahan kertas
agar kertas yang di hisap tidak lebih dari satu lembar.
- Angin
penghembus, angin penghembus ini di tempatkan pada bagian belakang kertas, dan
berfungsi untuk menghembuskan angin pada kertas sehingga kertas dapat terangkat
dan kemudian dapat di hisap oleh sucker.
- Meja
penghantar, meja ini tidak ada roda-roda penghantar kertas, dan juga belt, yang
berfungsi untuk membawa kertas dan kemudian di terima oleh griper.
- Griper
penjepit kertas, griper ini bewrfungsi untuk mengambil kertas dari penghisap
kertas.
- Double
sheet detector. Alat ini berfungsi untuk mencegah agar kertas yang masuk pada
unit pencetakan tidak doble.
- Penepat
depan (fron lay), sebelum kertas masuk ke unit pencetak kertas tertahan dahulu
pada penepat depan untuk diratakan agar posisi kertas lurus dan tidak miring.
- Penepat
samping (side lay) setelah di ratakan kertas kemudian di dorong baik kekiri
atau ke kanan tergantung penepat mana yang digunakan, penepat samping ini
berfungsi agar kertas tepat dengan image area pada acuan cetak(plate)
- Swing
griper, setelah diratakan kertas diambil dan di bawa oleh griper untuk kemudia
di cetak.
a.Skema unit pemasukan cetak offset lembaran sistem pemasukan
tunggal b. Contoh unit pemasukan cetak offset lembaran sistem pemasukan
tunggal(Heidelberg).
-
Sistim Pemasukan Susun Sirih : maksud
dari sistim pemasukan susun sirih ini adalh masuknya kertas dari meja
penghantar kertas ke unit pencetakan secara bertumpuk atau bersusun.
Sistim pemasukan susun sirih terdiri
dari beberapa komponen :
-
Meja
penumpuk kertas, berfungsi untuk manaruh kertas yang akan di cetak.
-
Kelompol
kepala hisap (suction Head). Terdiri dari sepatu peraba kertas untuk ketinggian
kertas, yang di lengkapi penghembus udara, batang penghembus, penghisap kertas
untuk mengangkat kertas, penghisap kertas untuk membawa kertas. Suction head
ini berfungsi untuk mengambil kertas lembaran dari meja penumpukan kertas dan
kemudian disuse secara susun sirih pada meja penghantar kertas.
-
Meja
penghantar, berfungsi untuk menghantarkan kertas yang telah disusun oleh
suction head. Komponen yang terdapat pada meja penghantar ialah, roda-roda
penghantar kertas, roda sikat penahan kertas, penepat depan, dan penepat
samping.
-
Double
sheet detector, alat ini berfungsi untuk mencegah agar kertas yang masuk pada
unit pencetakan tidak double.
B.
Unit Pencetakan (Printing Unit)
Unit pencetakan terdiri dari beberapa
komponen yaitu :
B.1.
Silinder Plate :
berfungsi sebagai tempat pemasangan acuan cetak
B.2.
Silinder kain karet (blanket)
: berfungsi sebagai pengalihan image atau teks dari silinder plate ke permukaan
kertas.
B.3. Silinder tekan (Impression) : berfungsi untuk memberikan tekanan
pada bahan cetak ke silinder blanket agar tinta dapat menempel secara sempurna
pada bahan cetak.
B.4.
Unit Pembasahan (Dampening Unit),
berfungsi untuk menberikan kelembapan pada permukaan plate secara merata.
Dengan adanya air pembasah ini, bagian yang tidak mencetak (non image area)
peka terhadap air dan menolak tinta. Hal ini sesuai dengan prinsip teknik cetak
offset dimana adanya tolak menolak antara air dan tinta. Unit pembasahan ini
biasanya terdiri dari : bak air, roll bak air, roll penjilat, dan roll-roll perata
air.
B.5.
Unit Penintaan (Inking Unit),
berfungsi untuk memberikan tinta cetak secara merata pada permukaan plate cetak.
Dan pada permukaan plate bagian yang merupakan image area akan menarik tinta
menolak air, sedangkan untuk bagian yang non image area menarik air menolak
tinta. Unit penintaan ini terdiri dari bak tinta, roll bak tinta, roll jilat
tinta, roll transfer tinta, roll perata tinta.
C.
Unit Pengeluaran (Delivery Unit)
Unit ini berfungsi untuk menaruh hasil
kertas yang sudah di cetak di di tumpuk pada meja pengeluaran. Pada unit ini
terdiri dari beberapa komponen yaitu :
-
Meja
penumpuk kertas
-
Griper
pembawa kertas
-
Pipa
penghembus
-
Batang
penahan kertas
-
Spray
powder
-
Lampu
pemanas
terimaksih infonya sangat membantu
ReplyDelete